Pulau Sebuku dan Keindahan Alami Bawah Lautnya
Luas Pulau Sebuku 17,71 kilometer persegi dan salah satu pulau besar yang berada diselat Sunda dan memisahkan antara Pulau Jawa dan Sumatra, secara administratif pulau ini masuk dalam Kabupaten Lampung, walaupun lumayan besar Sebuku tidak berpenghuni hanya Pulau Sebuku Keci saja yang berpenghuni sebelum Gunung Krakatau meletus.
Pulau Sebuku Lampung, memiliki nama yang sama dengan Pulau Sebuku yang berada di Kota Baru Kalimntan Selatan, Pulau Sebuku yang satu ini berada di selat sunda dan masuk dalam kawasan Lampung Selatan.
Pada tahun 1920an Pulau ini menjadi penghasil Kopra (daging kelapa yang dikeringkan untuk bahan baku pembuatan minyak dan lainnya) yang cukup besar bagi pasarnya, namun minimnya perawatan dari petani sehingga lambat laun kebun kopra mulai layu dan mati.
Dampak dari leturan Gunung Krakatau pada tahun 1883 desa disebelah timur Pulau Sebuku kecil musnah dan menewaskan 150 penduduk setempat berikut 70 orang pendatang.
Dikarenakan Gunung Anak Krakatau menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi baik bagi wisatawan lokal dan Asing, Pulau Sebuku menjadi bagian dari destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, khususnya untuk wisatawan yang mengambil jalur melalui Lampung. Pesona pantai landai berpasir puith dengan tumbuhan mangrove disekitarnya membuat wisatawan terpana dan ingin menjajakan kakinya.
Bukan hanya sekedar pantai, pesona bawah lautnyapun tidak kalah indah, terumbu karang yang tumbuh didalam laut sekitar Pulau Sebuku sangat luas sehingga untuk berkegiatan snorkeling disini sangat menjanjikan.
Para diver juga sering melakukan kegiatannya di lokasi ini untuk ekplorasi bawah laut. Pada tahun 1999 sebuah kapal Jepang ditemukan didekat Sebuku oleh para penyelam yang sedang mempersiapkan untuk kontes photografi bawah laut, namun usianya tidak diketahui.
Tidak ada penyeberangan khusus menuju Sebuku, untuk bisa mengunjungi Pulau ini kita bisa mengikuti open trip (trip gabungan) Gunung Krakatau yang diselenggarakan oleh operator wisata setiap weekend. Biasanya operator wisata menentukan titik poin pertemuan di Pelabuhan Merak dengan biaya rata-rata Rp. 385.000,-/orang kita sudah mendapatkan tour selama 2 hari 1 malam lengkap dengan destinasi wisata yang dikujungi, penginapan, makan dan kapal wisata.
Komentar
Posting Komentar