Review Pahawang, Surga yang Tersembunyi di Lampung
Pulau Pahawang adalah salah satu tempat wisata populer bagi kalangan wisatawan di Lampung. Destinasi ini terletak di selatan pulau Sumatera. Bagi pecinta wisata bahari, sebaiknya jangan pernah melewatkannya karena pulaunya sangat indah dan mempesona. Berkat keindahannya itulah banyak orang menyebutnya sebagai surga tersembunyi.
Karena selain pemandangan alamnya indah, pulau ini juga memiliki spot snorkeling terbaik yang belum terjamah tangan manusia. Jadi semuanya masih dipenuhi oleh bermacam-macam ikan dan terumbu karang indah. Itulah sebabnya tempat ini sedang trend dikunjungi oleh warga Jakarta ketika weekend.
Lokasinya yang dekat dengan ibukota Jakarta, membuat tempat ini cepat terkenal hingga kemana-mana. Bahkan ternyata tempat ini mulai ramai oleh wisatawan sejak tahun 2011 silam sampai sekarang. Setidaknya ada 550 hingga 800 orang wisatawan selalu berkunjung ke pulau ini setiap minggu.
Daya Tarik dari Tempat Wisata Pahawang
Salah satu daya tariknya adalah bisa melakukan snorkling di bawah air laut. Disini kamu bisa menikmati keindahan pantainya berupa ikan, terumbu karang, dan bermacam-macam spot unik di dalamnya. Selain itu, berikut ini adalah beberapa daya tarik dari tempat wisata ini yang sayang untuk dilewatkan:
- Bila tidak ingin melakukan snorkeling, kamu masih bisa menikmati keindahan sunset dan sunrisenya di tempat ini. Meskipun keberadaannya masih tersembunyi, namun keindahan dari pulau ini jangan dilewatkan. Disinilah biasanya orang-orang sering mengabadikan pemandangan indahnya ketika sunset dan sunrise tiba.
- Tidak hanya bisa menikmati keindahan sunset dan sunrise saja, namun disinilah para wisatawan juga dapat menikmati udara pantai, pasir, dan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan di pulau Pahawang. Selain itu kamu juga bisa melihat fauna dan flora khasnya yang ada di hutan mangrove.
- Taman Nemo adalah salah satu daya tarik patut didatangi ketika berada di pulau ini. Kamu bisa mengenal lebih dekat, sekaligus bermain-main dengan ikan badut yang populer disebut sebagai nemo dalam icon film kartun di taman ini.
- Bagi pecinta dunia snorkeling, kamu bisa mengunjungi beberapa spot di pulau ini yang menakjubkan dan sangat indah. Beberapa spot snorkeling yang bisa ditemukan di pulau ini adalah Cukuh Bedil, Gosong Pancong, Bekri, dan Tanjung Putus.
- Hal paling menarik lainnya dari tempat ini adalah memiliki 2 pulau menakjubkan. Yaitu pulau besar dan kecil. Keduanya sama-sama merupakan tempat yang sangat menarik ketika singgah disini. Itulah sebabnya sebaiknya kamu harus mengunjungi keduanya.
Keunikan dari Pulau Pahawang Besar dan Kecil
Salah satu daya tarik dari destinasi wisata ini adalah memiliki 2 pulau yang menarik. Yaitu pulau kecil dan besar. Keduanya sama-sama memiliki pantai dan pemandangan bawah laut yang indah. Ketika air surut, kamu bisa menyeberangi pasir timbul yang membentang luas di pulau ini.
Untuk pulau besar memiliki luas sekitar 1.000 ha dan terdiri atas 6 desa. Umumnya sebagian besar warganya merupakan transmigran dari pulau Jawa yang datang pada masa Orde Baru. Kebanyakan dari mereka adalah seorang nelayan. Namun sayangnya disini belum ada listrik sehingga digunakanlah genset.
Jadi setiap rumah dan villa selalu memiliki genset. Itulah sebabnya gensetnya selalu dinyalakan sampai sepanjang malam. Setelah itu akan dimatikan selama 4 jam dari siang sampai sore hari. Namun meskipun begitu, disini sudah tersedia fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas.
Disini terdapat kumpulan clownfish yang unik untuk dinikmati saat melakukan snorkeling di bawah laut. Karena kepopuleran film kartun ikan badut inilah kemudian spot snorkeling disini disebut sebagai Taman Nemo. Di mana keindahannya masih sangat alami dan mempesona.
Sedangkan pulau kecil itu letaknya berdekatan dengan yang besar. Luasnya sekitar 13 ha. Pulau ini dikelola secara private oleh warga asing bernama Mr. Joe. Disini tersedia cottage khusus sehingga tidak bisa dikunjungi bebas oleh para wisatawan.
Lokasi dan Rute Menuju ke Lokasi Pulau
Pulau ini terletak di Kecamatan Punduh Pidada, Kab. Pesawaran, di Lampung Selatan. Pahawang sendiri adalah sebuah nama desa dan pulau di lepas teluk Punduh. Untuk menjangkaunya dari Bandar Lampung itu dibutuhkan waktu selama 2 jam perjalanan agar bisa sampai disana.
Anda bisa menggunakan 2 jalur ketika ingin berkunjung ke destinasi wisata ini. Yaitu lewat jalur udara dan laut. Jika lewat jalur udara, kamu bisa memakai pesawat tujuan akhir menuju ke Bandara Radin Inten II yang terletak di Bandar Lampung.
Setelah itu kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Pahawang. Sedangkan bila memilih jalur jalur, silahkan gunakan kapal ferry dan berangkat dari Pelabuhan Merak. Setelah itu lanjutkan ke Pelabuhan Bakauheni. Bila sudah, lanjutkan perjalanan dengan menyewa kendaraan ke Pelabuhan Ketapang.
Untuk sampai di pelabuhan ini, dibutuhkan waktu selama 3 jam. Biaya sewa mobil untuk per harinya sekitar Rp600 ribu. Namun bila kamu menggunakan kendaraan umum, maka dari Pelabuhan Bakauheni lanjutkan dengan naik bus dan berhenti ke Terminal Rajabasa yang terletak di Bandar Lampung.
Jarak tempuhnya bisa memakan sebuah waktu selama 2 jam. Setelah itu gunakan angkot berwarna biru jurusan Rajabasa ke Tanjung Karang. Kamu bisa memilih Pasar Bawah Ramayana sebagai tempat pemberhentiannya. Kemudian lanjutkan lagi naik angkot merah maroon atau ungu jurusan Tanjung Karang dan Teluk Betung.
Setelah itu berhenti menuju Gudang Garam. Dari sinilah kamu bisa melanjutkan perjalanan ke pulau tersebut dengan naik angkutan pick up agar sampai ke Dermaga Ketapang. Selain menggunakan cara tersebut, dari Pelabuhan Bakauheni bisa ke Terminal Rajabasa dengan bus. Lalu naik Damri Rajabasa Piabung menuju ke Dermaga Ketapang.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Pahawang
Sebenarnya semua waktu sepanjang tahun itu hari yang baik untuk berkunjung ke destinasi wisata ini. Namun bila kamu ingin benar-benar bisa menikmati keindahan pulaunya, sebaiknya perhatikan cuacanya. Mengingat cuacanya biasanya tidak menentu. Tapi umumnya bulan kunjungan terbaik kesini adalah Mei hingga Agustus.
Sedangkan waktu yang sebaiknya dihindari untuk berkunjung ke Pahawang adalah musim angin barat. Karena di momen tersebut cuacanya tidak dapat diprediksi. Selain itu, ombaknya juga besar sehingga banyak nelayan yang tidak pergi melaut. Biasanya musim angin barat ini terjadi pada bulan September hingga Desember.
Selain memperhatikan cuaca, kebanyakan para wisatawan berkunjung ke destinasi wisata ini pada weekend. Yaitu waktu terbaik untuk menenangkan pikiran dari keramaian dan kesibukan di rumah dan kantor. Namun ada juga yang lebih memilih di saat weekday.
Hanya saja bagi pekerja, tentunya datang di saat weekday sangat tidak memungkinkan. Karena mereka harus mengambil cuti kerja untuk menikmati keindahan alamnya. Sedangkan bila kamu datang pada saat weekend, maka harus siap dengan keramaian para wisatawannya.
Otomatis ada banyak orang yang datang di hari libur dan akhir pekan. Karena mereka bisa lebih lama menikmati keindahan wisata bawah laut dan panorama sunset sunrisenya ketika akhir pekan. Untuk itulah bila kamu ingin berkunjung ke pulau Pahawang, sebaiknya pilih waktu yang tepat.
Kw: Pahawang Deskripsi: Pahawang adalah salah satu surga terbaik yang ada di Lampung. Karena disana menyimpan banyak sekali keindahan alam yang masih alami.
Komentar
Posting Komentar